Untukmu, yang selalu berkutat dengan pikiranmu sendiri, merasa aman dengan benteng yang kamu bangun sendiri.
Apa yang kamu lakukan sekarang adalah caramu menghibur diri dengan kenyamanan yang kamu buat. Bersikap bisa mengatasi segala hal. Bahkan seolah-olah tidak membutuhkan orang lain untuk menemani di sampingmu, yang setia mendengar ceritamu dan tertawa bersamamu. Kamu bercanda. Kamu ceria. Kamu menjadi pusat perhatian. Tak jarang pula kamu ternyata mahir bersosialisasi, berkumpul, bergaul dan bukan pemalu.
Ternyata dibalik diammu, kamu mengamati segala hal. Tapi kamu selalu berkutat dengan pikiranmu sendiri. Hingga akhirnya sulit bagimu untuk mempercayai orang lain.
Berhari-hari kamu menghabiskan waktu dengan banyak orang, tapi lagi-lagi kamu menghela nafas sambil bertanya pada dirimu, “kenapa tidak ada seorang pun yang dapat mengertiku?”
Hal ini pun terus berlanjut, kamu menyukai hidup di duniamu sendiri, merasa aman dengan benteng yang kamu bangun sendiri. Tak mempersilahkan orang lain masuk ke dalamnya. Mereka mengenalmu dengan baik tapi tidak seperti kamu mengenal dirimu sendiri. Kamu terlihat bahagia di luar bentengmu, tapi kamu tidak mau menghancurkan bentengmu begitu saja.
Perlu bertahun-tahun kamu membangunnya. Pertahanan yang mutlak, karena menurutmu dunia luar sangat kejam. Kamu berlindung di dalam bentengmu, menyusun segala rencana dan menyiapkan amunisi di dalamnya. Tapi pada akhirnya, tidak semua orang dapat mengertimu, pola pikir dan karakter yang sudah tertanam di dalam dirimu.
Bahkan beberapa orang yang berusaha mengertimu mentah-mentah kamu tolak. Mereka butuh penjelasan tapi kamu tidak tau apa yang perlu dijelaskan lagi. Kenapa mereka harus tau dan kenapa kamu membuat batasan diri. Siapa yang bisa menjawab? Pikirmu tidak ada.
aku merasa.
LikeLike
Terkadang pernah merasa ….
LikeLike
Terkadang pernah merasa ….
LikeLike
Lebih kurang seperti yg saya rasakan…
LikeLike
Itulah saya 🙂
LikeLike
Wah samaan..
LikeLike
This is me !
LikeLike
Halooooo.. tos dulu sama mimin..
LikeLike
aku begitu introvert. dia bilang aku berpikiran sempit
LikeLike
Sabar ya, tidak salah kok menjadi introvert. Kamu tidak berfikiran sempit, tapi kamu memiliki pikiran yang luas, namun kamu perlu waktu untuk menggalinya.
LikeLike
Dasar aku
LikeLike
Tidak ada yang salah dengan introvert, jangan menyalahkan diri sendiri 🙂
LikeLike
Susahnya adalah ketika kita mencoba untuk mendobrak keresahan dan bagi introvert itu perlu waktu yang panjaaaaang bgt
LikeLike
perlu lebih banyak kesabaran dan ketenangan jiwa 🙂
LikeLike
Emmm saya merasa begitu, punya cara sendiri untuk berinteraksi dan bersosialisasi terutama dng hal baru.
LikeLike