Ketika masa perang dunia kedua, tepatnya pada tanggal 7 Desember 1941, ratusan pesawat tempur Jepang meluluh lantahkan pangkalan laut Pearl Harbour milik Amerika Serikat di Hawaii.
Sejumlah kapal tempur dan kapal lainnya milik pasukan Amerika rusak dan tenggelam, sementara Jepang ‘hanya kehilangan 29 pesawat serta 5 kapal. Setelah kejadian itu, Jepang baru menyatakan perang kepada Amerika Serikat dan membuat Amerika terlibat dalam perang Asia-Pasifik.
Puncak dari perang kedua negara tersebut adalah ketika Amerika menjatuhkan bom atom di wilayah Hiroshima dan Nagasaki pada bulan Agustus 1945 yang membuat ratusan ribu warga Jepang meninggal dunia.
Namun pasca kejadian bom di Hiroshima Nagasaki, ada satu hal menarik yang dikatakan oleh Kaisar Hirohito, yang memimpin Jepang saat itu. Kaisar memberikan sebuah pertanyaan kepada stafnya, yang mungkin masih akan diingat oleh Bangsa Jepang.
Beliau tidak menanyakan berapa jumlah tentara yang masih siap untuk berperang, melainkan “Berapa banyak guru yang masih kita miliki? Kita akan bangkit kembali dan menjadi bangsa terhormat di muka bumi.”
Ya, guru merupakan sosok yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Dan, bangsa Jepang mampu membuktikan perkataan Kaisar Hirohito karena mampu bangkit dan menjadi salah satu negara maju di dunia saat ini.

Beberapa dekade berselang, Jepang sukses bangkit dari keterpurukan mereka usai Perang Dunia II dan menjelma menjadi salah satu negara paling maju di dunia. Untuk pendidikan, Jepang juga termasuk sebagai negara yang mempunyai sistem pendidikan terbaik yang ada di dunia.
Para guru di Jepang sudah mengajarkan kepada murid tidak hanya pendidikan, tetapi nilai sosial lain dan menanamkan tentang arti kerja keras dan kemandirian sejak dini. Dengan sistem pendidikan yang bagus dan teratur, membuat Jepang berhasil mencetak generasi yang mampu mendukung kemajuan negaranya.
Secara tidak langsung, guru menjadi sosok yang sangat penting dan berjasa bagi pembangunan Negeri Matahari Terbit hingga menjadi seperti sekarang. Pahlawan tanpa tanda jasa, rasanya memang layak untuk disematkan kepada seluruh guru yang ada di dunia.